Grafikdi bawah ini meruipakan grafik kecepatan terhadap sebuah kereta api yang bergerak menurut garis lurus dalam waktu 5 detik. Dari grafik tersebut jarak yang ditempuh dalam waktu 4 detik adalah. .m. a. 60. b. 140. c. 170. d. 200. e. 260 . 21. Grafik di samping menyatakan hubungan antara kelajuan (v) dan waktu (t) dari benda yangHomeDinamikaGrafik hubungan antara kecepatan v dengan waktu t β Pembahasan UN IPA 2019Soal Ujian Nasional mata pelajaran IPA 2019 keluar materi cara membaca grafik hubungan antara kecepatan v dengan waktu t. Bagi siswa yang sudah diajari oleh guru tentang materi ini kemungkinan besar bisa mengerjakannya dengan benar. Materi ini sebenarnya sangat mudah, namun di kalangan siswa kelas 9 SMP masih keliru dan kurang teliti dalam dari membaca grafik hubungan kecepatan dengan waktu adalah kalian harus bisa membedakan gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah dalam gerak lurus beraturan GLB hanya ada satu kuncinya yaitu kecepatan benda tetap, yang digambarkan dengan grafik gerak lurus berubah beraturan GLBB ada dua kunci benda bergerak dengan kecepatan semakin cepat dan benda bergerak dengan kecepatan semakin benda semakin cepat digambarkan dengan grafik naik menanjak sedangkan kecepatan bedan semakin turun digambarkan dengan grafik menurun menukik.Adapun benda yang bergerak dengan kecepatan semakin turun dan berhenti digambarkan dengan grafik menurun kemudian berhenti pada sumbu X. Untuk lebih jelasnya kita lihat soal berikut ini!Perhatikan soal di atas. Soal tersebut keluar di ujian nasional Ilmu Pengetahuan Alam IPA kategori gambar berikut!.Bola menggelinding pada lintasan dari P β Q β R β S. Jika gesekan permukaan diabaikan, maka grafik hubungan antara kecepatan v dengan waktu t yang tepat adalah β¦.JawabanPosisi P β Q = lintasan bola menurun artinya kecepatan bola menggelinding semakin cepat GLBB digambarkan dengan bentuk grafik Q β R = lintasan bola datar artinya kecepatan bola menggelinding tetap digambarkan dengan bentuk grafik R β S = lintasan bola menurun artinya kecepatan bola menggelinding semakin cepat GLBB digambarkan dengan bentuk grafik bentuk grafiknya adalah naik, datar, dan YANG TEPAT ADALAH BMari kita bahas pilihan ganda pada soal gambar berikutGrafik P β Q menurun artinya kecepatan benda semakin melambat atau lintasan benda naik menanjak.Grafik Q β R datar artinya kecepatan benda tetap atau lintasan R β S menurun artinya kecepatan benda semakin melambat atau lintasan benda naik menanjak.PILIHAN BGrafik P β Q naik artinya kecepatan benda semakin cepat atau lintasan benda Q β R datar artinya kecepatan benda tetap atau lintasan R β S naik artinya kecepatan benda semakin cepat atau lintasan benda CGrafik P β Q naik artinya kecepatan benda semakin cepat atau lintasan benda Q β R datar artinya kecepatan benda tetap atau lintasan R β S turun artinya kecepatan benda semakin lambat atau lintasan benda DGrafik P β Q naik artinya kecepatan benda semakin cepat atau lintasan benda Q β R turun artinya kecepatan benda semakin lambat atau lintasan benda R β S datar artinya kecepatan benda tetap atau lintasan demikianlah pembahasan soal Ujian Nasional mata pelajaran IPA kategori Fisika tentang bagaimana cara membaca grafik hubungan antara kecepatan v dengan waktu t. Semoga bisa bermanfaat. Apabila ada yang belum jelas bisa bertanya pada komentar di bawah atau menghubungi saya via kontak pada menu di atas.
Luasdaerah di bawah kurva pada grafik kecepatan terhadap waktu di gerak lurus menunjukkan perpindahan benda. Hal ini berlaku baik itu GLB maupun GLBB. Sedangkan pada gambar di atas (Grafik v-t untuk GLBB), menunjukkan bahwa gambar yang diarsir berbentuk trapesium. Bisa juga diuraikan menjadi persegi panjang dan segitiga.
Gerak suatu benda dapat digambarkan melalui suatu grafik. Didalam fisika terdapat beberapa jenis grafik gerak, yaitu grafik hubungan jarak terhadap waktu grafik s-t, grafik hubungan kecepatan terhadap waktu grafik v-t dan grafik hubungan percepatan terhadap waktu grafik a-t. 1. Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu Grafik s-t Perhatikan grafik s-t di atas. Dari grafik tersebut kita dapat mengetahui perubahan jarak tempuh benda terhadap waktu. Pada grafik di atas, s jarak bertambah secara beraturan terhadap perubahan t. besar kecepatan rata-ratanya memenuhi persamaan sebagai berikut Dan jika grafik tersebut kita analisis dengan rumus trigonometri, ternyata ada hubungan antara kecepatan rata-rata dengan sudut kemiringan kurva yaitu Berdasarkan persamaan di atas berarti kecepatan rata-rata dari grafik s-t di atas menentukan kemiringan kurva, sehingga Selain kecepatan rata-rata, kita juga dapat mengetahui kecepatan sesaat gerak benda berdsarkan grafik s-t di atas. Kemiringan kurva dari titik A hingga B tetap Ξ± = konstan berarti kecepatan sesaatnya akan selalu sama dengan kecepatan rata-ratanya. Lalu bagaimana dengan bentuk grafik seperti gambar berikut ini. Jika perubahan s terhadap t tidak tetap seperti pada grafik s-t kedua, maka kecepatan pada saat t dapat dinyatakan sebagai kemiringan gradien garis singgung kurvanya. Perhatikan gambar grafik kedua dia atas. Pada t1 t t2, kecepatan akan negatif karena kemiringan garis negati turun. Dari beberapa penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Kecepatan sesaat dapat ditentukan dari gradien garis singgung kurva pada grafik hubungan jarak terhadap waktu atau grafik s β t. Kecepatan sesaat dan kecepatan rata-rata dapat kalian pahami secara mendalam dalam artikel tentang konsep kelajuan dan kecepatan. Untuk lebih memahami tentang cara membaca grafik hubungan jarak terhadap waktu, perhatikan contoh soal dan pembahasannya berikut ini. Gerak sebuah mobil pada lintasan lurus memiliki perubahan jarak dari acuan terhadap waktu seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Dari grafik tersebut, tentukan a Kecepatan rata-rata mobil dari t = 0 s sampai dengan t = 5 s b Kecepatan rata-rata dari t = 5 s sampai dengan t = 10 s c Kecepatan pada saat t = 3 s d Kecepatan pada saat t = 9 s Penyelesaian a Untuk interval waktu 0 < t < 5 s t1 = 0 β s1 = 100 m t2 = 0 β s2 = 150 m kecepatan rata-ratanya memenuhi v1 rata-rata = tan Ξ± v1 rata-rata = s2 β s1/t2 β t1 v1 rata-rata = 150 β 100/5 β 0 v1 rata-rata = 10 m/s b Untuk interval waktu 5 s < t < 10 s t2 = 0 β s2 = 100 m t3 = 0 β s3 = 150 m kecepatan rata-ratanya memenuhi v2 rata-rata = tan Ξ² v2 rata-rata = s3 β s2/t3 β t2 v2 rata-rata = 0 β 150/10 β 5 v2 rata-rata = - 30 m/s c Untuk interval waktu 0 < t < 5 s kurva s-t-nya linier berarti kecepatannya tetap sehingga kecepatan pada saat t = 3 s memenuhi persamaan v 3 = v1 rata-rata = 10 m/s d Untuk interval waktu 5 s < t < 10 s bentuk kurvanya juga linear sehingga kecepatan pada saat t = 9 s adalah v 9 = v2 rata-rata = - 30 m/s 2. Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu Grafik v-t Grafik v-t dapat menggambarkan perubahan kecepatan gerak benda terhadap waktu. Coba kalian perhatikan gambar grafik v-t di atas. Dari grafik tersebut kita dapat mengetahui perubahan nilai kecepatan melalui grafik v-t secara langsung. Karena bentuk kurvanya lurus mendatar, maka kecepatan benda tersebut adalah konstan atau tetap. Lalu perhatikan jenis grafik v-t di bawah ini Pada grafik v-t kedua bentuk kurvanya linier naik yang berarti besar kecepatannya berubah beraturan. Informasi lebih jauh yang dapat diperoleh dari grafik v-t adalah luas di bawah kurva hingga sumbu t. Luas inilah yang menyatakan besar perpindahan atau jarak benda yang bergerak. Misalkan sebuah benda bergerak dengan grafik seperti pada gambar grafik v-t kedua di atas. Jika jarak benda dari titik acuan mula-mula s0 maka setelah t detik jarak benda tersebut dapat memenuhi persamaan sebagai berikut s = s0 + s s = s0 + Luas daerah terarsir Untuk lebih memahami tentang cara membaca grafik hubungan kecepatan terhadap waktu, perhatikan contoh soal dan pembahasannya berikut ini. Sebuah troli yang ditarik pada lantai mendatar dapat bergerak lurus dan perubahan kecepatan dapat diamati pada grafik gerak troli di atas. Tentukan jarak yang ditempuh troli pada saat t = 4 s dan t = 10 s jika troli bergerak dari titik acuan! Penyelesaian Di titik acuan, pada saat t = 0 kecepatan troli 2 m/s, sehingga s0 = v0 t0 s0 = 2 Γ 0 s0 = 0 maka jarak tempuh troli memenuhi luas kurva dapat di gambarkan seperti pada gambar berikut ini Untuk t= 4 s s = L1 s = luas trapesium terarsir kiri s = Β½ Γ 2 + 5 Γ 4 s = 14 m Untuk t= 10 s s = L1 + L2 s = luas trapesium + luas segitiga s = [Β½ Γ 2 + 5 Γ 4] + [Β½ Γ 10 β 4 Γ 5] s = 14 + 15 s = 29 m Selain digunakan untuk mengidentifikasi nilai kecepatan dan jarak, grafik v-t juga dapat digunakan untuk menentukan besar percepatan rata-rata dan percepatan sesaat. Untuk lebih memahami mengenai percepatan rata-rata dan sesaat, silahkan baca artikel tentang konsep percepatan. Berikut ini adalah contoh soal menentukan percepatan rata-rata dan percepata sesaat melalui grafik v-t beserta penyelesaiannya. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan awal 4 m/s. kemudian kecepatannya berubah secara beraturan menjadi 10 m/s selama 10 sekon seperti pada grafik di atas. Tentukan a Percepatan rata-rata dari t = 0 sampai dengan t = 10 s. b Percepatan pada saat t = 5 s Penyelesaian t = 0 β v0 = 4 m/s t = 10 s β v = 10 m/s a Besar percepatan rata-ratanya dapat diperoleh a rata-rata = v/t a rata-rata = 10 β 4/10 β 0 a rata-rata = 6/10 a rata-rata = 0,6 m/s2 b Besar percepatan sesaat Percepatan sesaat dapat dihitung dengan menganalisis gambar grafik v-t. karena v berubah secara beraturan maka kurvanya linier naik seperti pada gambar di atas. kurva linear berarti percepatannya tetap dan percepatan pada saat t = 5 s dapat ditentukan dari gradien kurva yaitu a 5 = tan Ξ± a 5 = 6/10 a 5 = 0,6 m/s2 3. Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu Grafik a-t Sama halnya dengan grafik v-t dimana luas daerah arsir kurva ke sumbu t dapat digunakan untuk menentukan besar jarak yang ditempuh benda, pada grafik a-t juga luas daerah arsir dapat digunakan untuk menentukan nilai besaran pada gerak yaitu lebih memahami mengenai cara membaca grafik a-t, perhatikan contoh soal dan pembahasan berikut ini. Sebuah kapal motor yang mula-mula bergerak dengan kecepatan 36 km/jam, tiba-tiba mesinnya mati sehingga mengalami perlambatan a. Seperti ditunjukkan pada gambar di atas, tentukan besar kecepatan kapal pada t = 5 s! Penyelesaian Besar kecepatan kapal pada saat t = 5 s dapat ditentukan dengan cara menghitung luas grafik yang dibentuk kurva percepatan menuju sumbu t. perhatikan gambar berikut Berdasarkan grafik di atas, maka Kecepatan = luas daerah yang di arsir v = luas persegi panjang v = 5 Γ 1 v = 5 m/s. jadi kecepatan kapal pada saat t = 5 sekon adalah 5 m/s. Demikianlah artikel tentang macam-macam grafik gerak benda, cara membaca dan menganalisis grafik serta contoh soal grafik gerak beserta pembahasannya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya. Diketahui Ditanya: ? Jawab: Jika diketahui grafik gaya terhadap waktu , maka besar impuls dapat dicari dengan menghitung luas di bawah kurva. Untuk menentukan kecepatan benda, kita bisa menggunakan hubungan impuls dengan momentum, di mana momentum dan impuls mempunyai suatu hubungan yang dikenal dengan nama teorema impuls-momentum. Diketahui Ditanya Jenis gerak yang dilakukan dan Jawab Grafik kecepatan v terhadap waktu t pada GLBB berupa garis lurus miring ke atas. Semakin curam miring grafiknya, semakin besar percepatan benda. Gerak lurus berubah beraturan GLBB adalah gerak suatu benda dalam lintasan lurus dengan percepatan tetap. Artinya, setiap selang waktu yang sama, benda mengalami perubahan kecepatan yang sama. Gambar pada soal grafik menunjukkan gerak GLBB dipercepat. Ketika kecepatan benda semakin tinggi, dikatakan bahwa benda mengalami percepatan acceleration. Sebaliknya, ketika kecepatan benda semakin rendah, benda mengalami perlambatan percepatan negatif. Percepatan merupakan perubahan kecepatan dibagi selang waktu. Perubahan kecepatan adalah kecepatan akhir dikurangi kecepatan awal. Persamaan percepatan dapat tulis , dengan = percepatan m/s2, vakhir = kecepatan akhir m/s, vawal = kecepatan awal m/s, = perubahan kecepatan m/s, = selang waktu s. Dari grafik yang ada, kita dapat mengambil data pada detik ke-0 dan ke-10. Pada saat t = 0, kecepatan benda 0, dan saat t = 10 s, kecepatan benda 80 m/s. Sehingga besar percepatan adalah Dengan demikian, grafik menunjukkan gerak lurus berubah beraturan dan besar percepatan benda menurut grafik adalah 8 m/s2. Geraklurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan yang berubah beraturan menjdai lebih cepat atau lambat. Rumus kecepatan akhir saat t: s = v 0. t + Β½ a. t 2. Keterangan : s = jarak tempuh. Rumus kecepatan jarak : v t 2 = v 0 2 + 2. a. s. Ciri-ciri yang menunjukkan gerak lurus berubah beraturan Dalam artikel tentang macam-macam grafik gerak benda dan cara membacanya, telah dijelaskan bahwa grafik gerak benda gerak lurus secara umum ada tiga jenis yaitu grafik jarak terhadap waktu grafik s-t, grafik kecepatan terhadap waktu grafik v-t dan grafik percepatan terhadap waktu grafik a-t. Dalam artikel itu juga telah dijelaskan mengenai cara menentukan jarak, kecepatan dan percepatan benda berdasarkan grafik gerak benda tersebut. Namun dalam artikel tersebut belum dijelaskan secara spesifik mengenai jenis grafik geraknya, apakah termasuk grafik gerak lurus beraturan GLB atau gerak lurus berubah beraturan GLBB. Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas secara spesifik mengenai cara menenetukan jarak, kecepatan dan juga percepatan dari grafik GLB dan GLBB serta grafik gabungan antara GLB dengan GLBB. Untuk itu silahkan kalian pelajari dengan seksama contoh cara menghitung nilai beberapa besaran gerak dari berbagai jenis grafik berikut ini. Contoh Soal 1 Grafik di bawah ini menunjukkan hubungan antara jarak yang ditempuh s dan waktu t untuk sebuah benda yang bergerak dalam garis lurus. Tentukan Kecepatan benda Percepatan benda Jarak tempuh benda dalam waktu 2 Β½ sekon Kecepatan benda saat t = 4 sekon Penyelesaian Perhatikan gambar grafik di atas, bentuk kurva grafik s-t tersebut adalah linear sehingga benda bergerak lurus beraturan GLB. Kecepatan benda Kecepatan benda merupakan kemiringan kurva grafik s-t v = s β s0/t β t0 v = 0 β 4/5 β 0 v = β4/5 jadi kecepatan benda adalah β4/5 cm/s. Karena kecepatan merupakan besaran vektor maka besar kecepatan bisa berharga negatif. Tanda negatif menunjukkan bahwa benda bergerak mundur. Percepatan benda Karena benda ber-GLB maka percepatan benda adalah nol atau a = 0. ingat ciri-ciri gerak lurus berubah beraturan Jarak tempuh selama t = 2 Β½ sekon Dengan menggunakan rumus jarak pada GLB, maka s = s0 + vt s = 4 + {β4/5 2 Β½} s = 4 + β2 s = 2 jadi jarak yang ditempuh benda selama 2 Β½ bergerak adalah 2 cm Kecepatan saat t = 4 sekon Pada gerak lurus beraturan GLB kecepatan benda selalu tetap di titik manapun sepanjang lintasan. Jadi kecepatan benda saat t = 4 detik adalah β4/5 cm/s. Contoh Soal 2 Sebuah mobil bergerak lurus dengan grafik kecepatan terhadap waktu seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan Percepatan benda dalam selang waktu 0β 4 sekon 4 sekon β 10 sekon 10 sekon β 12 sekon Penyelesaian Berdasarkan grafik v-t di atas, terdapat tiga interval waktu yaitu 0 β 4 s, 4 β 10 s dan 10 β 12 s. Misalkan benda bergerak dari titik a 0 ke titik b 4 s kemudian ke titik c 10 s dan terakhir ke titik d 12 s digambarkan dalam grafik penyelesaian berikut ini. Percepatan benda dalam selang waktu 0 β 4 sekon Selang waktu 0 β 4 sekon berarti benda bergerak dari titik a ke titik b. karena kurva v-t dari titik a ke b adalah linear naik, berarti benda bergerak lurus beraturan dipercepat GLBB dipercepat sehingga benda mengalami percepatan a β 0. Besar percepatan benda adalah a = v/t a = vb β va/tb β ta a = 20 β 0/4 β 0 a = 20/4 a = 5 jadi dalam selang waktu 0 β 4 sekon percepatan benda adalah 5 m/s2 Percepatan benda dalam selang waktu 4 β 10 sekon Selang waktu 4 β 10 sekon berarti benda bergerak dari titik b ke titik c. karena kurva v-t dari titik b ke c adalah lurus horizontal sejajar sumbu t, berarti benda bergerak lurus beraturan GLB sehingga percepatan benda adalah nol a = 0. Percepatan benda dalam selang waktu 10 β 12 sekon Selang waktu 10 β 12 sekon berarti benda bergerak dari titik c ke titik d. karena kurva v-t dari titik c ke d adalah linear turun, berarti benda bergerak lurus beraturan diperlambat GLBB diperlambat sehingga benda mengalami perlambatan. Besar perlambatan benda adalah a = v/t a = vd β vc/td β tc a = 0 β 20/12 β 10 a = β20/2 a = β10 jadi dalam selang waktu 10 β 12 sekon perlambatan benda adalah β10 m/s2. Perlambatan adalah percepatan yang berharga negatif. Contoh Soal 3 Lisa melakukan perjalanan dengan menggunakan mobil dari kota A ke kota B yang geraknya diperlihatkan dalam grafik di bawah ini. Sumbu y sebagai komponen kecepatan dan sumbu x sebagai komponen waktu. Jarak yang ditempuh kendaraan tersebut selama selang waktu dari menit ke-0 sampai menit ke-180 adalah Penyelesaian Perhatikan kembali gambar grafik v-t di atas. Satuan kecepatan pada grafik tersebut adalah km/jam sedangkan satuan waktunya adalah menit. Oleh karena itu kita perlu melakukan konversi satuan pada waktu, yaitu dari menit menjadi jam. Setelah dikonversi, maka grafik di atas menjadi seperti gambar berikut. Dari grafik kita dapatkan Gerak aβb GLBB dipercepat aab = v/t aab = vab/tab aab = 40 β 0/0,5 β 0 aab = 40/0,5 aab = 80 km/jam2 sab = vab tab + Β½ aab tab2 sab = 00,5 + Β½ 800,52 sab = 0 + 10 km sab = 10 km Gerak bβc GLB β kecepatan tetap sbc = vbc tbc sbc = 401 β 0,5 sbc = 20 km Gerak cβd GLBB diperlambat acd = v/t acd = vcd/tcd acd = 0 β 40/1,5 β 1 acd = β40/0,5 acd = β80 km/jam2 scd = vcd tcd + Β½ acd tcd2 scd = 400,5 + Β½ β800,52 scd = 20 β 10 scd = 10 km Gerak dβe GLB β benda diam v = 0 sde = vde tde sde = 02 β 1,5 sde = 0 km Gerak eβf GLBB diperlambat β berbalik arah aef = v/t aef = vef/tef aef = β40 β 0/2,5 β 2 aef = β40/0,5 aef = β80 km/jam2 sef = vef tef + Β½ aef tef2 sef = 00,5 + Β½ β800,52 sef =0 β 10 sef = β10 km Gerak fβg GLBB dipercepat β berbalik arah afg= v/t afg= vfg/tfg afg= 0ββ40/3 β 2,5 afg= 40/0,5 afg= 80 km/jam2 sfg= vfg tfg + Β½ afg tfg2 sfg= β40 0,5 + Β½ 800,52 sfg= β20 + 10 sfg= β10 km Jarak tempuh dari lintasan a sampai g adalah sebagai berikut sab = 10 km sbc = 20 km scd = 10 km sde = 0 km sef = β10 km sfg= β10 km Perhatikan sef dan sfg yang bernilai negatif. Karena jarak merupakan besaran skalar, maka jarak selalu berharga positif. Dengan demikian jarak total yang ditempuh kendaraan dari menit ke-0 sampai ke-180 adalah sebagai berikut stotal = sab + sbc + scd + sde + sef + sfg stotal = 10 + 20 + 10 + 0 + β10 + β10 stotal = 60 km. Selain dengan menggunakan rumus, jarak tempuh total pada grafik di atas dapat ditentukan dengan menggunakan luas bangun yang dibentuk kurva dengan sumbu t positif. Dari grafik v-t di atas didapat s = luas grafik v-t s = luas I + luas II + luas III s = luas trapesium + garis + luas segitiga s = Β½ 1,5 + 0,540 + 0 + Β½ 140 s = 40 + 20 s = 60 km. Contoh Soal 4 Grafik dibawah ini melukiskan hubungan antara kecepatan dengan waktu benda P dan Q. Berdasarkan grafik tersebut, tentukan Pecepatan Q Percepatan P Waktu ketika P dan Q bertemu Jarak P dan Q bertemu diukur dari posisi awal Kecepatan P dan Q saat bertemu Penyelesaian Pecepatan Q aQ = v/t aQ = 15 β 0/3 β 2 aQ = 15 m/s2 Percepatan P aP = v/t aP = 15 β 0/3 β 0 aP = 5 m/s2 Waktu ketika P dan Q bertemu P dan Q bertemu saat sP = sQ Misalkan P dan Q bertemu pada saat tS dan tP = tS maka tQ = tS β 2. sP = sQ Β½ aPtP2 = Β½ aQtQ2 Β½5tS2 = Β½5tS β 22 tS2 = 3 tS2 β 4tS + 4 tS2 = 3tS2 β 12tS + 12 tS2 β 6tS + 6 = 0 Dengan rumus ABC maka tS = 6 Β± β{62 β 416} 2 Γ 1 Didapat nilai tS yang mungkin tS = 3 + β3 β 4,7 detik. Jarak P dan Q bertemu diukur dari posisi awal P dan Q akan bertemu pada jarak s = sP s = Β½ aPtP2 s = Β½ 53 +β32 s = 30 + 15β3 m s β 55,5 m Kecepatan P dan Q saat bertemu P dan Q bertemu saat kecepatannya vP = v0P + aPtP vP = 0 + 53 + β3 vP = 15 + 5β3 m/s Demikianlah artikel tentang cara menghitung jarak, kecepatan dan percepatan dari grafik gerak lurus beraturan GLB dan grafik gerak lurus berubah beraturan GLBB. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya. ViewTest Prep - Gerak parabola merupakan resultan dari gerak lurus beraturan pada sumbu X dan gerak lurus berubah be from TEKNIK INF 881 at Telkom Institute of Technology. Gerak parabola merupakan. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; Textbook Solutions Expert Tutors Earn. HomeGerak LurusMenentukan grafik kecepatan terhadap waktu pada ticker timer dan tetesan oliSoal ini sering keluar pada ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Bahkan keluar juga pada soal olimpiade IPA membaca grafik kecepatan terhadap waktu adalah sebagai berikut!Grafik datar artinya benda mengalami kecepatan konstan. Benda dalam keadaan gerak lurus beraturan GLBGrafik turun artinya kecepatan benda semakin berkurang lambat sampai berhenti. Benda dikatakan mengalami gerak lurus berubah beraturan GLBB naikartinya kecepatan benda semakin cepat. Benda dikatakan mengalami gerak lurus berubah beraturan GLBB membaca grafik itu hanya ada tiga kondisi saja yakni GLB, GLBB dipercepat dan GLBB diperlambat. INGAT hanya tiga kondisi saja yah. Agar kamu lebih jelas perhatikan gambar berikut ini!Alternatifemmmmmβ¦ bisa pakai alternatif untuk memudahkan kalian mengingat materinyadatar artinya konstan berarti kecepatan konstan GLB,naik berarti kecepatan naik GLBB dipercepat, danturun berarti kecepatan turun GLBB diperlambatKalau membaca grafik sudah bisa sekarang kamu harus bisa menentukan kondisi gerak pada ticker timer dan tetesan oli yang sudah saya jelaskan membaca ticker timer adalah BERLAWANAN ARAHdengan gerak benda sedangkan cara membaca pada tetesan olih membacanya SEARAH dengan geak kita langsung contoh soal saja yahSoal nomor 1. Hasil praktikum pada ticker timer sebagai berikut!Tentukan grafik kecepatan terhadap waktu dari A sampai ticker timer adalah berlawanan arah dengan gerak bendaGerak A βB = GLB karena kecepatan konstan digambarkan jarak titiknya sama B β C = GLBB dipercepat membacanya dari kanan ke kiri sehingga jarak titik-titiknya semakin A βB = GLB = grafik datarGerak B β C = GLBB dipercepat = grafik naikSoal nomor bus yang mengalami kebocoran oli mesin. Oli menetes di jalanan pada kondisi A sampai grafik kecepatan terhadap waktu dari peristiwa A sampai D yang pertama kamu harus menentukan kondisi gerak pada tetesan oli dari A-B, B-C, dan C-D. Berarti ada tiga kondisi apakah itu GLB, GLBB dipercepat atau GLBB diperlambat. Mari kita kerjakan bersama-sama!Ingat juga bahwa cara membaca tetesan oli adalah sesuai dengan arah gerak A-B = GLBB diperlambatkarena jarak titik-titik semakin dekatKondisi B-C = GLB karena jarak titik-titik sama jaraknyaKondisi C-D = GLBB dipercepatkarena jarak titik-titiknya semakin terakhir adalah menerapkannya pada gambar atau A-B = GLBB diperlambat = grafik menurunKondisi B-C = GLB = grafik datar atau mendatarKondisi C-D = GLBB dipercepat = grafik naikKesimpulan grafiknya adalah turun, datar, dan naik jadi JAWABANNYA A Soal nomor mobil pribadi bergerak lurus dan mengalami kebocoran oli dari posisi A sampai grafik hubungan kecepatan dan waktu dengan peristiwa di atas!JawabINGAT! Tetesan oli membaca geraknya SEARAH dengan gerak A-B =GLBB diperlambat karena jarak titik-titik semakin dekatGerak B-C = GLB karena jarak titik-titik sama jaraknyaGerak C-D = GLBB dipercepatkarena jarak titik-titiknya semakin grafiknyaGerak A-B =GLBB diperlambat = GRAFIK TURUNGerak B-C = GLB = GRAFIK DATARGerak C-D = GLBB dipercepat = GRAFIK NAIKGrafiknya bisa dilihat sebagai berikutKunjungi terus untuk update materi IPA fisika SD, SMP, dan SMA. Selamat belajar dan tetap semangat! Bagaimanapunjuga kemampuan siswa dalam memahami grafik dalam matematika ternyata tidak selalu dibarengi dengan kemampuan menginterpretasi grafik dalam fisika. Pada kenyataannya, tidak hanya siswa SMU saja yang mengalami kesulitan dalam membaca grafik, Lilian. C. Mc. Derrmot (1987) dkk menemukan bahwa pada mahasiswa baru pun banyak terjadi hal13 Contoh soal Grafik Gerak Lurus1. Dari grafik di atas, yang menunjukkan benda dalam keadaan diam adalah β¦A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5PembahasanBenda dalam keadaan diam ditandai oleh garis horisontal yang tegak lurus dengan sumbu jarak s. Garis lurus itu menunjukan bahwa jarak bernilai tetap seiring bertambahnya yang benar adalah Gerak suatu benda digambarkan dengan grafik kedudukan s terhadap waktu t seperti gambar di bawah ini. Bagian grafik yang menunjukkan benda dalam keadaan diam adalah bagian β¦A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5PembahasanGaris panah horisontal ke kanan = sumbu waktu t. Garis semakin ke kanan, waktu semakin bertambah. Garis panah vertikal ke atas = sumbu kedudukan s. Garis semakin ke atas, kedudukan semakin bertambah. Benda dalam keadaan diam artinya kedudukan benda tetap alias tidak berubah.1 Grafik 1 menunjukkan kedudukan benda bertambah sepanjang waktu Benda bergerak maju.2 Grafik 2 menunjukkan kedudukan benda tetap sepanjang waktu Benda diam atau tidak bergerak.3 Grafik 3 menunjukkan kedudukan benda bertambah sepanjang waktu Benda bergerak maju.4 Grafik 4 menunjukkan kedudukan benda berkurang sepanjang waktu Benda bergerak mundur.5 Grafik 5 menunjukkan kedudukan benda bertambah sepanjang waktu Benda bergerak maju.Jawaban yang benar adalah Grafik di bawah ini merupakan grafik GLBB, v menyatakan kecepatan dan t menyatakan waktu. Besar percepatan benda dari grafik tersebut adalah β¦A. 50 msβ2B. 25 msβ2C. 10 msβ2D. 5 msβ2E. 2,5 msβ2Pembahasan4. Seseorang mengadakan perjalanan menggunakan mobil dari kota A ke kota B, diperlihatkan oleh grafik di bawah ini, sumbu Y sebagai komponen kecepatan dan sumbu X sebagai komponen waktu, maka jarak yang ditempuh kendaraan tersebut selama selang waktu dari menit ke-30 sampai menit ke-60 adalah β¦A. 10 kmB. 15 kmC. 20 kmD. 30 kmE. 40 kmPembahasanDiketahui Kecepatan v = 40 km/jamSelang waktu t = 60 β 30 = 30 menit = 0,5 jamDitanya Jarak tempuhJawab Dari menit ke-30 sampai menit ke-60, kendaraan bergerak lurus = kecepatan x waktuJarak = 40 km/jam0,5 jamJarak = 20 kmJawaban yang benar adalah Grafik v-t menginformasikan gerak sebuah mobil dari diam, kemudian bergerak hingga berhenti selama 8 sekon seperti yang ditempuh mobil antara t = 5 s sampai t = 8 s adalahβ¦..A. 60 mB. 50 mC. 35 mD. 20 mE. 15 mPembahasanYang ditanyakan soal ini adalah jarak tempuh antara selang waktu t = 5 sekon sampai t = 8 bidang 1 = luas segitiga CD = Β½ 6-540-20 = Β½ 120 = 10Luas bidang 2 = luas segitiga DE = Β½ 8-620-0 = Β½ 220 = 20Luas bidang 3 = luas persegi = 6-520-0 = 120 = 20Jarak tempuh antara selang waktu t = 5 sekon sampai t = 8 sekon 10 + 20 + 20 = 50 meterJawaban yang benar adalah Pengamatan tetesan oli mobil yang melaju pada jalan lurus dilukiskan seperti pada menunjukkan mobil sedang bergerak dengan percepatan tetap adalahβ¦.A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 1 dan 4D. 2 dan 3E. 2 dan 4Pembahasan1 Percepatan konstan percepatan positif2 Perlambatan konstan percepatan negatif3 Percepatan konstan lalu kecepatan konstan4 Percepatan konstan lalu perlambatan konstanJawaban yang benar adalah Grafik kecepatan v terhadap waktu t berikut ini menginformasikan gerak tempuh benda 5 detik terakhir adalahβ¦.A. 100 mB. 120 mC. 130 mD. 140 mE. 150 mPembahasanYang ditanyakan soal ini adalah jarak tempuh 5 detik bidang 1 = luas segitiga = Β½ 6-540-20 = Β½ 120 = 10Luas bidang 2 = luas persegi panjang = 9-520-0 = 420 = 80Luas bidang 3 = luas segitiga = Β½ 10-920-0 = Β½ 120 = 10Jarak tempuh selama 5 detik terakhir 10 + 80 + 10 = 100 meterJawaban yang benar adalah Grafik v β t sebuah mobil yang bergerak GLBB diperhatikan pada gambar!Perlajuan yang sama terjadi pada β¦A. A β B dan B β CB. A β B dan C β DC. B β C dan C β DD. C β D dan D β EE. D β E dan E β FPembahasanPerlajuan merupakan besaran skalar sedangkan percepatan merupakan besaran vektor. Perlajuan selalu bernilai positif sedangkan percepatan bisa bernilai positif atau negatif. Percepatan positif jika kelajuan bertambah arah kecepatan = arah percepatan dan percepatan negatif jika kelajuan berkurang arah kecepatan berlawanan dengan arah percepatan.Salah satu rumus glbb vt = vo + a t β-> vt β vo = a t β-> a = vt β vo / tGunakan rumus ini untuk menghitung perlajuan. Karena yang dihitung adalah perlajuan, bukan percepatan, maka abaikan tanda AB = 25 β 20 / 20 β 0 = 5 / 20 = 1/4 = 0,25 m/s2Perlajuan BC = 45 β 25 / 40 β 20 = 20 / 20 = 1 m/s2Perlajuan CD = 35 β 45 / 50 β 40 = 10 / 10 = 1 m/s2Perlajuan DE = 25 β 35 / 70 β 50 = 10 / 20 = 1/2 = 0,5 m/s2Perlajuan EF = 0 β 25 / 90 β 70 = 25 / 20 = 5/4 = 1,25 m/s2Jawaban yang benar adalah Kecepatan v benda yang bergerak lurus terhadap waktu t seperti diperlihatkan pada grafik v -t. Jarak yang ditempuh benda dalam waktu 10 s adalahβ¦A. 5 mB. 24 mC. 80 mD. 250 mE. 500 mPembahasanDiketahui data berdasarkan grafik Kecepatan awal vo = 0Kecepatan akhir vt = 20 m/sSelang waktu t = 4 sekonDitanya Jarak tempuh dalam waktu10 sekon ?Jawab Tiga rumus gerak lurus berubah beraturan glbb vt = vo + a ts = vo t + Β½ a t2vt2 = vo2 + 2 a sKeterangan rumus vt = kecepatan akhir, vo = kecepatan awal, a = percepatan, t = selang waktu, s = jarak tempuhHitung percepatan a vt = vo + a t20 = 0 + a 420 = 4 aa = 20 / 4a = 5 m/s2Hitung jarak tempuh dalam waktu 10 sekon s = vo t + Β½ a t2s = 010 + Β½ 5102s = Β½ 5100s = 550s = 250 meterJawaban yang benar adalah Jika benda dilempar ke atas dari permukaan bumi, maka grafik besar percepatan yang dialami benda adalahβ¦.PembahasanKetika benda dilempar ke atas dari permukaan bumi, percepatan yang dialami benda adalah percepatan gravitasi bumi. Besar percepatan gravitasi bumi bernilai konstan yakni 9,8 m/s2 dan arah percepatan gravitasi bumi selalu menuju pusat konstan ditandai oleh garis lurus sejajar sumbu t dan tegak lurus dengan sumbu yang benar adalah Sebuah benda bergerak dengan laju yang digambarkan seperti pada grafik di samping ini. Jarak yang ditempuh benda selama 20 detik adalahβ¦.600 m500 m200 m100 mPembahasanJarak tempuh selama 0 β 10 sekon = luas persegi + luas segitigaLuas persegi = 20-010-0 = 2010 = 200 meterLuas segitiga = 1/210-040-20 = 1/21020 = 520 = 100 meterJarak tempuh selama 0 β 10 sekon = 200 meter + 100 meter = 300 meter Jarak tempuh selama 10 β 20 sekon = luas segitigaLuas segitiga = 1/220-1040-0 = 1/21040 = 540 = 200 meterJarak tempuh benda selama 0 β 20 sekon 300 meter + 200 meter = 500 meterJawaban yang benar adalah Gerak tiga buah benda, masing-masing digambarkan dengan grafik di bawah yang benar untuk gerak ketiga benda adalahβ¦.PembahasanGrafik benda 1 = Grafik percepatan a dan waktu tBerdasarkan grafik, benda bergerak dengan percepatan konstan atau benda bergerak lurus berubah beraturan. Percepatan konstan ditunjukkan oleh garis lurus yang memotong sumbu percepatan a.Grafik benda 2 = Grafik kecepatan v dan waktu aBerdasarkan grafik, benda bergerak dengan kecepatan konstan atau benda bergerak lurus beraturan. Kecepatan konstan ditunjukkan oleh garis lurus yang memotong sumbu kecepatan v.Grafik benda 3 = Grafik perpindahan x dan waktu aBerdasarkan grafik, tampak perpindahan benda selalu tetap. Ini artinya benda tidak bergerak atau benda diam. Benda diam ditunjukkan oleh garis lurus yang memotong sumbu perpindahan x.Jawaban yang benar adalah Posisi sebuah benda yang bergerak di sepanjang sumbu x ditunjukkan oleh grafik berikut tersebut menunjukkan bahwa benda bergerak dengan laju konstan pada selang waktu antaraβ¦.5 s/d 15 detik dan 25 s/d 35 detik0 s/d 5 detik dan 35 s/d 40 detik15 s/d 25 detik0 s/d 5 detik, 15 s/d 25 detik dan 35 s/d 40 detikPembahasan5 s/d 15 detik dan 25 s/d 35 detik = jarak benda selalu tetap atau benda diam0 s/d 5 detik, 15 s/d 25 detik dan 35 s/d 40 detik = jarak benda selalu berubah secara teratur selang waktu yang sama atau benda bergerak dengan laju yang benar adalah soalSoal UN Fisika SMA/MASoal OSN Fisika SMPJikapercepatan benda positif maka benda akan bergerak makin cepat (speed. Gambar 7 grafik jarak (x) terhadap waktu (t) dari suatu gerak lurus. (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut. Diberikan grafik kecepatan terhadap waktu seperti gambar berikut: Grafik di bawah ini merupakan grafik kecepatan terhadap waktu pada glb.
Gambar diatas adalah salah satu gambar dari artikel "Gerak Lurus". Judul gambar diatas adalah "grafik kecepatan terhadap waktu", semoga dengan tampilan gambar yang lebih besar dapat dilihat lebih jelas dan dapat dipahami. Untuk melihat gambar-gambar lain dari artikel Gerak Lurus, anda dapat memilih gambar pada bagian dibawah. Dan untuk kembali ke halaman utama website "Fisika Zone" atau kembali ke artikel "Gerak Lurus" anda dapat pilih dari tombol dibawah. Artikel Fisika Zone Tuas Atau Pengungkit Tuas atau pengungkit adalah sebuah batang yang dapat diputar di sekitar titik tumpu. Jika ujung tuas yang satu diungkit ke bawah, maka ujung yang lain akan memberikan dorongan... Pemantulan Cahaya Pada Cermin Wednesday, November 5th, 2014 - Kelas VIII Pemantulan cahaya pada cermin memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Pemanfaatan konseppemantulan cahaya pada kehidupan diantaranya pada kaca speion, reflektor lampu dan cermin rias. Ada beberapa konsep pemantulan... Getaran Saturday, September 20th, 2014 - Kelas VIII Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik sebuah benda terhadap suatu titik keseimbangan. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal kata getaran, seperti getaran bumi pada saat terjadi gempa bumi, getaran tubuh... Hukum Newton II Untuk Rotasi Thursday, February 26th, 2015 - Kelas XI Hukum Newton II untuk rotasi memberikan pemahaman apabila semakin besar momen inersia suatu benda, maka diperlukan torsi yang semakin besar untuk menggerakkannya agar berotasi. Hukum Newton II Untuk... Gambar diatas kami pilih dari berbagai sumber, kemudian kami tampilkan sebagai referensi dan penjelasan materi untuk Anda. Bila ada keraguan terkait gambar diatas, Anda dapat menghubungi kami secara langsung melalui halaman Kontak
17 Grafik berikut ini adalah grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) untuk gerak lurus berubah beraturan. Dari grafik dapat diketemukan besarnya percepatan a. 3 m s-2 d. 5 m s-2 b. 4 m s-2 e. 6 m s-2 c. 4,5 m s-2 18. Sebuah mobil bergerak lurus dengan grafik kecepatan terhadap waktu seperti gambar. Pada interval waktu antara 10 hingga 12terjawab β’ terverifikasi oleh ahli JawabanBend aynag bergerak dengan GLBB adalah benda DPenjelasanKita gunakan persamaan GLBB karena kecepatannya naik beraturangerakan tersebut nilai a nya konstan sehingga kita cari yangyaitu opsi Dpada pilihan D nilai Pelajari lebih lanjut tentang materi gerak lurus pada BelajarBersamaBrainly M9tXy.